KSAL: Laut Natuna Zona Operasi Militer Perang Fokus di ZEE
Jumat, 29-05-2020 - 08:51:39 WIB
Perairan Natuna yang kerap jadi sengketa karena keberadaan costguard China.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyatakan telah menjadikan perairan Natuna, Kepulauan Riau sebagai zona operasi militer perang (OMP) sebagai titik berat tugas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I).

Hal itu ia sampaikan saat menggelar acara exit briefing sekaligus dirangkai dengan Memorandum Pangkogabwilhan I di kantor perwakilan Markas Komando Kogabwilhan I, Jalan Gunung Sahari, Jakata Pusat, Kamis (28/5).

"OMP fokus kerawanan di ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia) di perairan Laut Natuna," kata Yudo dalam keterangan resminya.

Yudo menegaskan bahwa Markas Komando Kogabwilhan I yang berada di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau wajib memantau perkembangan pelanggaran wilayah yang terjadi di perbatasan Laut Natuna.

Diketahui, sengketa laut antara Indonesia dan China sempat memanas di perairan Natuna Utara belakangan ini. Puluhan kapal-kapal nelayan China yang dikawal pasukan penjaga pantai dan kapal perang fregat mereka berlayar di perairan dekat Natuna, Kepulauan Riau, pada akhir Desember 2019.

China menganggap sebagai perairan Natuna adalah kawasan perikanan tangkap tradisional mereka.

Selain menggelar OMP, Yudo juga menyatakan Kogabwilhan I turut menjalankan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagai titik berat tugas saat ini.

Operasi itu, kata dia, meliputi kegiatan bantuan kemanusiaan dalam penanganan virus corona yang saat ini sedang berjalan.

"Dan OMSP yang saat ini sedang berjalan yaitu kegiatan bantuan kemanusiaan dalam penanganan Covid 19," kata dia.

Selain itu, Yudo menjelaskan pembagian tugas penanganan wabah Covid-19 yang dilaksanakan di beberapa tempat.

Panglima Kogabwilhan I, kata dia, selama ini bertindak sebagai supervisi. Sementara para Panglima Komando Utama (Pangkotama) bertindak selaku penanggung jawab pelaksanaan.

"Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran di bawah tanggungjawab Pangdam Jaya, Pulau Sebaru tanggung jawab Pangkoarmada I, Pulau Natuna tanggung jawab Pangkoops AU I dan Pulau Berhala tanggung jawab Pangdam I/Bukit Barisan," jelasnya.

Yudo lantas menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit Kogabwilhan I atas dukungan dan kerja sama yang telah dilakukan saat dirinya menjabat sebagai Pangkogabwilhan I. Hal itu membuat tugas-tugas Kogabwilhan I dalam kurun waktu kepemimpinannya selama tujuh bulan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR, Saifullah Tamliha sempat menyoroti tugas berat Yudo sebagai KSAL adalah menjaga teritorial laut Indonesia. Dia mengatakan masih banyak serbuan kapal nelayan asing memasuki wilayah kedaulatan Indonesia. Terlebih lagi, ada teritorial yang masih sengketa dengan negara tetangga sesama ASEAN dan China belakangan ini. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • KSAL: Laut Natuna Zona Operasi Militer Perang Fokus di ZEE
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    02 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    03 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    04 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    05 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    06 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    07 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
    08 Gagalkan Pencurian Aset Pemprov Riau, Tujuh Anggota Satpol PP dapat Penghargaan
    09 Pembiayaan Gadai Emas Lebih Murah di BRK Syariah, Ujrahnya Hanya Rp.6.000 per Gram
    10 Pj Gubri Carikan Solusi Kemacetan Persimpang SKA
    11 Meski Cerah Berawan Namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    12 Pemprov Selesaikan 94 Persil Pembebasan Lahan Masyarakat Untuk Pembangunan Flyover Panam
    13 Pj Gubri Pastikan Riau Telah Siap Untuk Gernas BBI/BBWI 2024
    14 Tindaklanjuti Aduan THR, Disnakertrans Riau akan Turunkan Tim Pengawas
    15 PBB Cemas Situs Nuklir Iran Jadi Target Empuk Balas Dendam Israel
    16 Harga Minyak 'Mendidih' Usai Israel Pertimbangkan Balas Serangan Iran
    17 Anggap Kekalahan Indonesia Kontroversial, Erick Thohir Kirim Surat Protes ke AFC
    18 Pemprov Riau Tak Berlakukan WFH ASN
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Pimpin Apel Pagi Bersama Usai Libur Lebaran
    20 Waspada Ada Potensi Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau.
    21 Meski Bermain Agresif Timnas U23, Harus Terima Kekalahan
    22 ASN Pemko Pekanbaru Jangan Tambah Cuti Lebaran 2024
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau