Jika Haji Batal, Jemaah Terdaftar 2020 Prioritas Tahun Depan
Senin, 11-05-2020 - 12:09:41 WIB
Ilustrasi calon jemaah haji. (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan memberi jalur khusus bagi jemaah haji tahun 2020 untuk berangkat tahun depan jika penyelenggaraan ibadah haji tahun ini batal karena pandemi virus corona (Covid-19). Kepastian soal penyelenggaraan haji 2020 diperkirakan baru akan diputuskan oleh Kerajaan Arab Saudi besok.

Keputusan terkait calon haji prioritas tahun depan disepakati dalam rapat antara Kemenag dengan Komisi VIII DPR RI pada Rabu (15/4). Aturan itu berlaku bagi jemaah haji reguler dan khusus yang telah terdaftar tahun ini.

"Secara otomatis jemaah yang bersangkutan menjadi jemaah berhak lunas pada tahun berikutnya," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam rapat tersebut.

Pemerintah dan DPR juga bersepakat membolehkan calon jemaah haji untuk menarik sebagian dana yang telah mereka setorkan. Keputusan ini diambil menyusul dampak ekonomi yang terjadi akibat pandemi virus corona.

Meski begitu, uang yang boleh ditarik hanya biaya pelunasan. Artinya, biaya setoran awal haji sebesar Rp25 juta dari total tidak boleh diambil, kecuali calon jemaah membatalkan keberangkatan haji.

Untuk menarik biaya haji, jemaah perlu mengajukan permohonan ke Kantor Kemenag Wilayah Kabupaten/Kota masing-masing. Jika disetujui, maka jemaah bisa menerima biaya pelunasan yang telah disetorkan via rekening.

Untuk jemaah haji khusus, permohonan pengembalian dana diajukan lewat penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK). Lalu PIHK membuat surat pengantar pengajuan pengembalian Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) pelunasan ke Kemenag berikut nomor rekening jemaah yang menjadi tujuan transfer.

"Bagi jemaah yang tidak menarik biaya pelunasannya, tercatat di Siskohat sebagai jemaah lunas tunda. Tahun depan, jika BPIH-nya sama, tidak perlu lagi membayar pelunasan. Jika BPIH tahun depan lebih besar, jemaah hanya bayar selisihnya," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, dalam keterangan resminya, Jumat (17/4).

Indonesia tahun ini mendapat kuota haji sebesar 221 ribu orang. Jumlah itu terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Namun nasib keberangkatan jemaah belum diputuskan menyusul pandemi virus corona (Covid-19). Terutama usai Saudi menyetop penyelenggaraan umrah beberapa bulan lalu. Hingga saat ini, Saudi belum menyampaikan kejelasan penyelenggaraan haji tahun 2020. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Jika Haji Batal, Jemaah Terdaftar 2020 Prioritas Tahun Depan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau