Ma'ruf: Dunia Telaah Fatwa Baru Corona, Nyawa yang Utama
Minggu, 10-05-2020 - 00:21:30 WIB
Wapres Ma'ruf Amin menyebut ulama dunia tengah menelaah fatwa baru terkait Corona. (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan para ulama di banyak negara sedang menelaah ulang pandangan keagaman atau fatwanya terkait cara beribadah untuk menyesuaikan dengan pandemi Virus Corona (Covid-19).

Salah satu fatwa yang telah ditelaah oleh ulama dunia ialah terkait dengan cara menghadapi Covid-19 yakni dengan mengutamakan keselamatan rakat.

"Penetapan suatu fatwa kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini menjadikan menjaga keselamatan jiwa jadi pertimbangan paling utama dalam menetapkan fatwa, karena [nyawa] tidak ada penggantinya," kata dia, dalam sambutannya di Simposium Ekonomi Islam ke-40 Al Baraka yang diselenggarakan secara daring dari Arab Saudi, Sabtu (9/5).

"Sedangkan menjaga keberlangsungan agama jadi urutan berikutnya karena ada alternatifnya," Ma'ruf melanjutkan.

Menurutnya, nantinya fatwa-fatwa baru yang terlebih dahulu melalui proses ijtihad atau usaha untuk mencapai simpulan keagamaan tersebut akan menjadi panduan bagi umat Islam di negara masing-masing.

Beberapa kalangan terdampak Covid-19 pun akan disentuh dalam fatwa-fatwa tersebut, misalnya tenaga medis, penderita, dan juga umat Islam pada umumnya.

"Fatwa baru tersebut menjadi panduan umat Islam di negara masing-masing, gimana melaksanakan ibadah di tengah pandemi Covid-19," kata Ma'ruf.

"Baik tentang tata cara pemulasaran jenazah pasien positif Covid-19 yang sesuai protokol kesehatan, dan fatwa terkait instrumen ekonomi yang dapat digunakan sebagai mitigasi dampak pandemi COVID-19," tambah dia.

Ia pun menegaskan bahwa pada dasarnya ajaran Islam diturunkan bukan untuk menyulitkan pemeluknya. Oleh sebab itu, menjalankan ibadah dapat menyesuaikan kondisi.

"Kondisi tidak normal tersebut bisa berupa masyaqqah ataupun dharurah syar'iyyah, dua-duanya menjadi alasan adanya keringanan (rukhshah) dalam menjalankan ajaran agama," lanjut dia.

Kedua hal itu, kata dia, dapat menjadi alasan terhadap keringanan dalam menjalankan agama Islam yang harus mempunyai fleksibilitas dalam pelaksanaannya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta pemerintah tegas dan tidak membuat masyarakat bingung dalam penanganan Corona.

Pasalnya, pemerintah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pembukaan bandara, hingga izin operasi semua moda angkutan umum di tengah larangan mudik dan klaim pengutamaan kesehatan.

Ketegasan itu, katanya, "Sangat penting bagi MUI untuk dijadikan dasar menjelaskan dan menentukan tentang sikap dan tindakan mana yang harus dilakukan oleh umat terkait dengan fatwa yang ada".

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku mengutamakan faktor kesehatan dalam penanganan Corona. Namun, ia dan bawahannya terus mengungkit-ungkit persoalan ekonomi. Beberapa pihak menyebut kebijakannya tak konsisten dan setengah hati dalam penanganan Corona. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Ma'ruf: Dunia Telaah Fatwa Baru Corona, Nyawa yang Utama
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus
    02 Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 T
    03 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    04 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    05 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    06 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    07 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    08 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    09 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    10 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    11 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    12 Masih Ada Hujan di Riau
    13 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    14 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    15 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    16 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    17 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    18 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    19 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    20 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    21 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    22 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau