Mahfud Sebut Beda Data Corona karena Pemda Telat Lapor
Jumat, 08-05-2020 - 23:23:54 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan perbedaan data jumlah pasien terpapar virus corona (Covid-19) antara pusat dan daerah disebabkan pemda lambat melaporkan temuan pasien terinfeksi. 

"Pemda itu sering telat melaporkan karena belum selesai pemeriksaan pasien. Pemerintah pusat itu mengumumkannya setiap jam sekian, nah di daerah itu kadang belum masuk datanya, sehingga besoknya berubah, terjadi revisi," kata Mahfud saat menggelar Rapat Kerja Komite I DPD secara daring, Jumat (8/5).

Mahfud menambahkan daerah pun kerap salah menginput pasien PDP menjadi positif. Kesalahan input, kata Mahfud, bisa disebabkan oleh perbedaan hasil tes. 

Menurutnya virus corona unik. Seseorang yang menjalani tes di satu tempat dapat dinyatakan bersih, namun saat dites di lain kesempatan justru hasilnya positif.

"Kemarin dikatakan positif ternyata besoknya enggak. Yang begitu yang sering menimbulkan kesimpangsiuran data," kata dia.

Masalah harmonisasi data pasien terpapar corona, diakui Mahfud masih terjadi. Meski begitu dia memastikan pemerintah terus berupaya memperbaiki perbedaan data karena telat input tersebut.

"Pembetulan segera dilakukan, sehingga bukan tidak terjadi koordinasi," kata dia.

Data nasional wabah virus corona per Jumat ini mencatat ada 12.776 kasus positif. Dari jumlah itu terdapat 930 orang meninggal dunia dan 2.381 orang dinyatakan sembuh.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 244.480 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 29.087 orang.

Dari data tersebut, jumlah ODP hari ini meningkat sebanyak 1.025 orang dibanding Kamis (7/5) dan jumlah PDP meningkat sebanyak 579 orang.

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan bahwa wabah virus corona di Indonesia akan mulai mereda pada Juni hingga Juli mendatang.

Menurut dia, untuk merealisasikan hasil perhitungan tersebut, patuh dan disiplin masyarakat dalam menaati protokol kesehatan adalah faktor kunci.

"Optimisme kita untuk meredakan wabah covid-19 di bulan Juni, Juli adalah tantangan kita bersama, karena kuncinya adalah kita semua untuk disiplin dan patuh tetap di rumah, tidak bepergian dan mudik, cuci tangan dengan sabun, selalu gunakan masker," kata dia saat memberi keterangan pers di Graha BNPB. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Mahfud Sebut Beda Data Corona karena Pemda Telat Lapor
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Akhir Pekan, Waspada Hujan Dengan Petir dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi di Riau
    02 Mantan Bupati Inhil Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
    03 Musim Hujan Diprakirakan Berlangsung Sampai Akhir April
    04 Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Laporan THR
    05 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
    06 Nasabah BRK Syariah Ikuti Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji
    07 AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus
    08 Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 T
    09 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    10 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    11 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    12 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    13 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    14 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    15 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    16 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    17 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    18 Masih Ada Hujan di Riau
    19 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    20 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    21 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    22 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau