Jokowi: PSBB Harus Punya Target Terukur
Senin, 04-05-2020 - 11:07:51 WIB
|
Presiden Jokowi meminta evaluasi pelaksanaan PSBB di sejumlah daerah. Kata dia, PSBB harus memiliki target yang jelas dan terukur. |
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah harus memiliki target yang jelas. Misal, kata Jokowi, tentang jumlah pengujian sampel yang dilakukan, tes Polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan.
"Apakah pelacakan agresif telah dilakukan. Berapa yang di-tracing setiap hari, betul-betul ini harus dikerjakan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas secara virtual, Senin (4/5).
Selain itu, Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah dapat memonitor pelaksanaan isolasi para pasien. Pasalnya, menurut dia, masih banyak kasus pasien positif yang bisa keluar dari rumah sakit maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang bisa keluyuran.
"Yang PDP masih beraktivitas ke sana kemarin. Kemudian juga manula yang punya riwayat penyakit harus diproteksi betul," ujar Jokowi.
Sejauh ini, pemberlakuan PSBB untuk menekan virus corona (Covid-19) sudah dilakukan di 22 kabupaten/kota dan empat provinsi.
Dari sejumlah daerah tersebut, beberapa ada yang sudah melewati PSBB tahap pertama dan masuk ke pelaksanaan PSBB tahap kedua.
"Ini perlu evaluasi, mana yang penerapannya terlalu over, kebablasan dan mana yang masih kendor. Evaluasi ini penting, sehingga kita bisa melakukan perbaikan di kota kabupaten atau provinsi yang melakukan PSBB," pungkasnya. (CNI)
Komentar Anda :