KLHK Siapkan Metode Antisipasi Karhutla Selama Pandemi Corona
Jumat, 24-04-2020 - 23:05:44 WIB
Ilustrasi Karhutla di Kalimantan.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan pihaknya tetap mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Siti menjelaskan, metode antisipasi yang digunakan adalah Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Cara kerja dengan metode TMC yaitu dengan melakukan penyemaian garam NaCl guna memicu turunnya hujan di daerah yang rawan karhutla.

"Kerja lapangan dan koordinasi tim supervisi tetap jalan mengantisipasi karhutla, terutama di wilayah rawan, meski kita menghadapi masa sulit karena penyebaran Covid-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/4).

Berdasarkan analisis BMKG, puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Juni dan Juli. Sejumlah wilayah yang rawan antara lain Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Siti mengungkapkan sudah menyurati Kepala Daerah beserta semua pihak termasuk swasta untuk mewaspadai karhutla. Ia juga mengatakan sedang mengupayakan antisipasi dengan TMC.

"Harus dari sekarang upaya antisipasi seperti TMC dilakukan. Kami sudah menyurati para Kepala Daerah di awal Maret, dan meminta semua pihak termasuk swasta dan pemangku kawasan untuk waspada karhutla," ujar Siti Nurbaya.

Upaya TMC untuk pembasahan lahan gambut yang rencananya dilaksanakan mulai awal Mei. TMC dilakukan di lokasi yang teridentifikasi sering terjadi karhutla. Wilayah itu antara lain Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan Provinsi Riau, di Sumatera Selatan Kabupaten Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir, serta Provinsi Jambi, kabupaten Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur.

Untuk meningkatkan upaya pencegahan karhutla, KLHK juga berkoordinasi dengan gubernur provinsi rawan karhutla untuk melakukan antisipasi kekeringan lahan gambut.

"Kemudian berkoordinasi dengan para pihak untuk melaksanakan TMC, mengaktifkan sektor swasta dan melakukan sosialisasi pada masyarakat tani hutan untuk upaya pencegahan pembukaan lahan tanpa membakar," ujar Siti.

"Hal terpenting lainnya, memberikan peringatan yang lebih tegas kepada pemegang izin yang lokasinya secara berulang terjadi karhutla," tambahnya.

Sementara itu Kepala BMKG, Dwi Korita mengungkapkan bahwa Indonesia pada tahun ini mengalami El Nino Netral dengan tingkat kekeringan pada musim kemarau lebih tinggi dibandingkan normalnya.

Dalam keterangan tertulis, ia mengatakan pada April-Mei ini awan hujan masih tersedia sehingga merupakan waktu yang paling tepat untuk menyelenggarakan TMC.

"Ini waktu yang paling tepat untuk menyelenggarakan TMC pada beberapa provinsi rawan karhutla untuk mengisi embung dan membasahi gambut," ujar Korita.

Di lain pihak Kepala BPPT, Hammam Riza, mengungkapkan bahwa pelaksanaan TMC akan lebih efisien apabila menggunakan pesawat berkapasitas besar, seperti yang dimiliki TNI. BPPT sudah melaksanakan TMC di Provinsi Riau dengan pelaksanaan sebanyak 27 sorti, menghasilkan hujan hampir setiap hari dengan volume 97,8 juta m3, sehingga titik rawan api (hotspot) di Riau pernah berkurang.

Berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Confidence Level 80%, hotspot per tanggal 1 Januari hingga 23 April 2020 sebanyak 737 titik.

Sedangkan pada periode yang sama tahun 2019 jumlah hotspot sebanyak 1.177 titik. Artinya terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 440 titik atau 37,38 persen. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • KLHK Siapkan Metode Antisipasi Karhutla Selama Pandemi Corona
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Mantan Bupati Inhil Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
    02 Musim Hujan Diprakirakan Berlangsung Sampai Akhir April
    03 Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Laporan THR
    04 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
    05 Nasabah BRK Syariah Ikuti Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji
    06 AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus
    07 Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 T
    08 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    09 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    10 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    11 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    12 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    13 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    14 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    15 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    16 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    17 Masih Ada Hujan di Riau
    18 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    19 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    20 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    21 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    22 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau