DPRD
Wali Murid yang Anaknya Korban ZOnasi Mendatangi DPRD Pekanbaru
Senin, 08-07-2019 - 17:36:48 WIB
Sekitar 30 orang wali murid dari Kecamatan Tampan yang menjadi korban system zonasi mendatangai gedung DPRD Kota Pekanbaru pada senin siang.
Para orang tua ini mengeluhkan anaknya tidak diterima sekolah di SMP 42.dan SMP 20 Pekanbaru.
Sekitar 30 orang wali murid dari Kecamatan Tampan yang menjadi korban system zonasi mendatangai gedung DPRD Kota Pekanbaru pada senin siang.
Para orang tua ini mengeluhkan anaknya tidak diterima sekolah di SMP 42.dan SMP 20 Pekanbaru.
Dairul Iman menuturkn tempat
tinggalnya masuk masuk dalam sittem zonasi hanya saja daya tampug sekolah yang
tersedia sangat terbatas atau hanya 128 orang sementara yang mendaftar hampir
700 orang.
Mestinya pihak sekolah dari
awal menginfomasikan jarak rumah yng masuk zonasi yang akan diteria adalah
sekian meter, sehingga masyarakat yang rumahnya masuk zonasi namun melebhi
jarak yang sudah ditentukan bisa mencari sekolah lain.
Dairul menyebut bukan perkara
mudah ikut berdesakan pada wkatu pendaftaran palagi mesti antri berap jam. Namu
ket5ika diumumkan nama anaknya tidak masuk dlam salah satu calon siswa yang
diterima.
Kini, Dairul yang merupakan
warga Jalan Cipta Karya mengaku bingung
harus mendaftarkan anaknya ke sekolah mana karena penghasilannya sebagai
pedagang kaki lim hanya cukup untuk biaya harian.
Ia berharap DPRD Kota
Pekanbaru bisa membantu agar anaknya tetap bisa diusekolah negeri,
Harapan senada juga diungkapkan
azwn yang anaknya tidak diterima disekolah yang sama karena jarak rumahnya tidak masuk dalam ketetapan sekolah.
Ia berharap pemeriontah kota
Pkenbaru bisa membuatr kebijakan untuk anak yang tidak lolos jalur zonasi
dikarenakan daya tampung sekolah yang terbatas. (DS)
Komentar Anda :