IDI Bantah Mengimbau Tenaga Medis Mogok Tangani Pasien Corona
Sabtu, 28-03-2020 - 22:39:13 WIB
Ilustrasi. IDI membantah tuduhan akan lakukan mogok kerja para tenaga medis yang menangani pasien corona.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantah pemberitaan media yang menyebut IDI mengimbau mogok kerja bagi para tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 yang terinfeksi virus corona SARS-COV-2.

Klarifikasi ini disampaikan terkait imbauan yang dikeluarkan oleh IDI dengan empat profesi medis lainnya pada Jumat (27/3). Saat itu disebutkan kalau IDI mengimbau tenaga medis melakukan mogok kerja jika kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) tidak dicukupi oleh pemerintah.

"Kami sama sekali tidak menyampaikan hal tersebut, kalau di imbauan itu tidak menyampaikan pernyataan mogok sama sekali," kata Humas IDI Halik Malik saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (28/3).

Sebelumnya, dalam keterangan tertulis IDI disebutkan, 'meminta anggota profesi untuk tidak ikut melakukan perawatan penanganan pasien Covid-19 demi melindungi dan menjaga keselamatan sejawat'.

Imbauan yang ditandatangani Ketua Umum IDI, Daeng M. Faqih tersebut ditujukan kepada internal petugas medis. Menurut Malik, imbauan tersebut juga berisi saran kepada pemerintah agar mencukupi ketersediaan APD yang memadai. 

Namun, lewat keterangan tertulis, Daeng pun membantah pemberitaan tersebut.

"Tidak ada ancaman mogok oleh petugas kesehatan, petugas tetap bersama rakyat di lini depan untuk menolong dan merawat warga yang sakit karena virus covid-19," tulis Daeng, Sabtu (28/3).

Lebih lanjut, Daeng menegaskan imbauan tersebut dilakukan agar tenaga medis bisa bersikap tegas untuk selalu menggunakan APD saat bertugas.

"Imbauan untuk petugas kesehatan, yang pakai APD boleh merawat pasien Covid-19. (Tapi) yang tidak pakai APD tidak diperkenankan merawat pasien Covid-19," tambahnya.  

Imbauan pernyataan pada (27/3) lalu menurut Halik merupakan gabungan olah pikir dari Organisasi profesi yang terlibat dalam penanganan pasien Covid-19 yang terdiri dari IDI, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Lebih lanjut Halik mengatakan bahwa saat ini stok APD di beberapa rumah sakit memang terbatas.

"Bahkan kemarin dari Pengurus Besar IDI sendiri mendengar laporan bahwa stok APD yang ada hanya cukup untuk seminggu kedepan," tambahnya.

Pasalnya, APD yang telah digunakan harus langsung dihancurkan untuk menghindari infeksi Covid-19. Do beberapa daerah, tenaga medis bahkan terpaksa menggunakan kantong sampah akibat keterbatasan alat pelindung diri (APD) untuk menangani pasien Covid-19 akibat infeksi virus corona SARS-COV-2.

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih, hal ini terjadi lantaran ketersediaan APD tidak dapat mengimbangi lonjakan jumlah pasien positif Covid-19 yang terus meningkat.

Selain kantong sampah, kata Faqih, para tenaga medis juga mengakali pelindung diri menggunakan jas hujan dan baju bekas di kamar operasi. Sebab APD hanya bisa dipakai sekali dan harus langsung dihancurkan guna mencegah penularan. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • IDI Bantah Mengimbau Tenaga Medis Mogok Tangani Pasien Corona
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Gubri Pastikan Riau Telah Siap Untuk Gernas BBI/BBWI 2024
    02 Tindaklanjuti Aduan THR, Disnakertrans Riau akan Turunkan Tim Pengawas
    03 PBB Cemas Situs Nuklir Iran Jadi Target Empuk Balas Dendam Israel
    04 Harga Minyak 'Mendidih' Usai Israel Pertimbangkan Balas Serangan Iran
    05 Anggap Kekalahan Indonesia Kontroversial, Erick Thohir Kirim Surat Protes ke AFC
    06 Pemprov Riau Tak Berlakukan WFH ASN
    07 Pj Gubri SF Hariyanto Pimpin Apel Pagi Bersama Usai Libur Lebaran
    08 Waspada Ada Potensi Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau.
    09 Meski Bermain Agresif Timnas U23, Harus Terima Kekalahan
    10 ASN Pemko Pekanbaru Jangan Tambah Cuti Lebaran 2024
    11 STY Optimis Hadapi Qatar Malam Ini
    12 Menteri PANRB: Pelayanan Publik Tetap WFO 100 Persen
    13 Antispiasi Kemacetan Puncak Arus Balik Libur Idulfitri di Riau, Semua Loket Pintu Tol Dibuka
    14 Cuaca Cendrung Berawan dan Ada Potensi Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau.
    15 Bapenda Riau Bebaskan Denda Keterlambatan Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya
    16 Pasca Libur Lebaran, Pj Sekda Riau Minta Kepala OPD Laporkan ASN yang Lakukan WFH
    17 Pemprov Riau akan Gelar Apel Bagi ASN Work From Office
    18 Ribuan Masyarakat Saksikan Festival Perahu Beganduang di Lubuk Jambi Kuansing
    19 Libur, Waspada Hujan di Sebagian Besar Wilayah Riau
    20 Penyeberangan Dumai-Rupat Padat, Dishub Riau Imbau Masyarakat Atur Rencana Kepulangan.
    21 Libur Lebaran, Riau Aman Karhutla
    22 Tiga Hari Arus Mudik Lebaran, 154 Penerbangan Beroperasi di Bandara SSK II Pekanbaru
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau