JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo menyatakan pemerintah telah siap mendistribusikan sebanyak 100 ribu Alat Pelindung Diri (APD) ke sejumlah daerah rawan penyebaran virus corona.
Distribusi itu dilakukan pemerintah melalui bantuan aparat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bantuan disebar ke sejumlah daerah prioritas atau daerah dengan angka positif corona tertinggi.
Selanjutnya, APD itu akan disalurkan ke sejumlah rumah sakit yang merawat pasien corona.
"Iya. (Penyebarannya) berdasar jumlah kasus," kata Agus kepada CNNIndonesia.com saat dikonfirmasi, Senin (23/3).
Sejumlah daerah yang saat ini menjadi prioritas dan akan menerima APD, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Semarang, Surabaya, dan Bali.
Agus mengatakan pada Minggu (22/3) malam, sebanyak 40 ribu unit APD telah disalurkan menuju Balai Kota DKI Jakarta dengan pengawalan dari Kodam Jaya. Sementara untuk hari ini atau Senin, (23/3) aparat akan menerbangkan 25 ribu unit APD ke Semarang, DI Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Selanjutnya, ujar Agus, 25 ribu unit APD juga akan didistribusikan untuk wilayah Jawa Barat, Bogor, dan Banten. Sementara 10 ribu unit APD bakal disimpan sebagai cadangan.
Selain beberapa daerah skala prioritas tersebut, Agus mengatakan hari ini dua truk Kodam III Siliwangi, dari Bandung juga sudah berada di Lanud Halim Perdanakusuma untuk membawa 9000 APD milik Gugus Tugas nasional covid-19.
"Seharusnya 10.000 pcs, namun 1.000 pcs diminta oleh Pangdam IX/Udy untuk dialokasikan ke Provinsi NTB (500 Pcs) dan Prov NTT (500 pcs)," katanya.
Agus menerangkan, sejumlah APD itu nantinya akan diterima oleh Komando Daerah Militer sebagai Gugus Tugas Daerah. Setelahnya, APD akan disalurkan berdasarkan skala prioritas masing-masing. (CNI)
Komentar Anda :