Protokol Penanganan Corona, Data Pasien Tak Boleh Diungkap
Kamis, 05-03-2020 - 11:48:07 WIB
Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengatakan pemerintah telah menyusun protokol penanganan virus corona (covid-19).
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Pemerintah telah menyusun protokol penanganan virus corona (covid-19). Salah satu yang diatur adalah protokol komunikasi yang mewajibkan privasi data pasien terinfeksi corona.

Kepala Staf Presiden, Moeldoko telah meminta Menteri Dalam Negeri dan Menkominfo mengatur protokol komunikasi dengan menetapkan kewenangan pemerintah pusat dan daerah dalam menyampaikan informasi soal corona. Hal ini untuk menghindari kebocoran data maupun simpang siur informasi pasien terinfeksi corona.

"Jadi ada protokol komunikasi agar suara dari pusat dan daerah sama. Jangan sampai nanti kejadian seperti pengalaman kemarin. Perlakuan terhadap korban (harus) seperti apa, jangan sampai namanya diungkap, alamat rumahnya, dan seterusnya," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3).

Dalam penyusunan itu, lanjutnya, diatur pula protokol penanganan di perbatasan atau pintu-pintu masuk menuju Indonesia. Moeldoko mengatakan perlu sertifikat kesehatan bagi warga yang datang dari empat negara episentrum corona selain China, yakni Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Italia.

"Ini protokol di border, terhadap pelintas batas pada imigrasi. Termasuk orang-orang dari empat (episentrum) itu harus menggunakan sertifikat kesehatan," katanya.

Protokol itu, ucap Moeldoko, juga mengatur penanganan di tempat ibadah. Hal ini merujuk pada persebaran corona di Korea Selatan yang berawal dari tempat ibadah bagi penganut kepercayaan Shincheonji.

"Kita ada pesantren, gereja, tempat ibadah. Pengalaman di Korea kemarin penyebaran dari tempat ibadah sehingga para menteri harus me-reference itu, menjadi concern apa yang harus dilakukan," ucap Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu juga meminta agar protokol difokuskan pada penanganan kasus-kasus tertentu, terutama jika menjangkiti anak-anak. "Ini harus di-mapping betul, spot-nya, sehingga ada kebijakan tertentu di daerah tertentu," ujarnya.

Sebelumnya identitas dua warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif virus corona menyebar di media sosial. Juru bicara pemerintah terkait penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyatakan data itu bukan dikeluarkan oleh pemerintah.

"Ini ya tolong dipegang, ada rahasia medis, tidak boleh mengekspose nama pasien. Kalau [data] itu bisa keluar, bukan dari kami," ujar Achmad di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3).

Terkait hal ini, pemerintah menyiapkan sanksi bagi penyebar identitas seseorang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Hal itu disebut melanggar hukum serta etika.

"Kemenkumham, Kominfo, tadi sudah koordinasi, lapor juga ke presiden akan ada law enforcement terhadap pelanggaran-pelanggaran itu," ucapnya. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Protokol Penanganan Corona, Data Pasien Tak Boleh Diungkap
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PT Pegadaian Kembali Buka Lowongan untuk Lulusan IT
    02 Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    03 Banyak Ditemukan Pendangkalan Parit, PUPR Pekanbaru Maksimalkan Normalisasi
    04 Iran Ubah Strategi, Siap Pakai Nuklir untuk Ladeni Israel
    05 Penyebab Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 per Kg
    06 2 Cara Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-23
    07 Pemprov Riau Pekan Depan Mulai Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru
    08 Terkait Pengembangan Rest Area Tol Permai, Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi
    09 Akhir Pekan, Sebahagian Besar Wilayah Riau Masih Akan Diguyur Hujan
    10 MTQ XLII Tingkat Provinsi Riau, Diikuti 809 Peserta dari 12 Kabupaten Kota
    11 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    12 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    13 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    14 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    15 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    16 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    17 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    18 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    19 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    20 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    21 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    22 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau