IDI Ingatkan Tak Ada Jaminan Indonesia Terbebas Corona
Sabtu, 29-02-2020 - 20:58:59 WIB
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Mohamad Adib Khumaidi.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Mohamad Adib Khumaidi menyatakan virus corona masih terus berkembang sehingga tak satu negara pun yang bisa menjamin terbebas dari virus tersebut.

"Virus ini masih berkembang, kita tidak bisa menjamin tidak ada corona di suatu negara, memang perlu penelitian lebih lanjut," kata Adib saat ditanya status bebas corona Indonesia, usai acara diskusi di Hotel Santika, Sabtu (29/2).

Dia menambahkan Indonesia berpeluang besar dimasuki virus corona. Katanya, perlu ada penelitian lebih lanjut terkait status Indonesia saat ini masih negatif corona.

"Peluangnya memang besar masuk ke Indonesia," ucap Adib. "Kalau kenapa belum masuk ke Indonesia mungkin nanti perlu ada penelitian terhadap gen orang Indonesia." 

Virus corona telah menyebar di berbagai negara di dunia. Hingga Sabtu ini total korban meninggal akibat wabah virus corona mencapai 2.924 orang.

Berdasarkan peta persebaran virus Corona dari Johns Hopkins CSSE, korban meninggal terbanyak masih berasal dari China Daratan yang mencapai 2.727 korban. 

Sementara itu, pemerintah Indonesia sampai hari ini mengklaim negatif corona. Balitbangkes turut meneliti 134 spesimen hingga 26 Februari pukul 18.00 WIB, seluruhnya dinyatakan negatif.

Meski demikian sebagian pihak menilai pemerintah belum sepenuhnya transparan dalam antisipasi wabah corona. 

Perdana Menteri Australia Scott Morrison misalnya, baru-baru ini mengungkapkan keraguan terkait status bebas corona Indonesia. 

"Itu [Indonesia] adalah negara yang sangat besar dan banyak pulau dan akan sangat sulit untuk memberikan jaminan absolut tentang jumlah tersebut," ujar Morrison dalam wawancara dengan stasiun radio Australia, 3AW.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI Teuku Riefky Harsya juga mengatakan pemerintah perlu lebih banyak bicara di forum-forum internasional untuk menyampaikan klarifikasi terkait corona.

"Fraksi Partai Demokrat DPR RI meminta Menteri Luar Negeri RI untuk segera memfasilitasi Menkes RI agar segera bertemu dengan seluruh duta besar negara sahabat untuk menjelaskan protokol yang sudah dilakukan Indonesia dalam penanganan kasus virus corona," kata Riefky lewat keterangan tertulis, Jumat (28/2).

Menurut Riefky, langkah tersebut wajib dilakukan pemerintah Indonesia. Dengan begitu, kata dia, kekhawatiran negara lain terhadap kemampuan Indonesia menghadapi corona bisa ditekan. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • IDI Ingatkan Tak Ada Jaminan Indonesia Terbebas Corona
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau