Tukar SKS ke Magang, Nadiem Dicap Tak Paham Pendidikan Tinggi
Sabtu, 25-01-2020 - 23:40:46 WIB
Nadiem Makarim diminta pengamat pendidikan untuk tidak mengerdilkan pendidikan nasional dengan fokus pada orientasi kerja.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Pengamat dunia pendidikan Darmaningtyas menyebut Nadiem Makarim tidak mengerti pendidikan tinggi di Indonesia dengan mengeluarkan kebijakan Kampus Merdeka yang salah satu poinnya membolehkan mahasiswa menukar sistem kredit semester (SKS) dengan kegiatan di luar kampus.

Darmaningtyas menyampaikan institusi pendidikan tinggi di Indonesia terbagi atas universitas, politeknik, institut, dan sekolah tinggi yang memiliki porsi praktik dan teori berbeda.

Namun, menurut Darmaningtyas, kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang diluncurkan pada Jumat (24/1) tersebut menyamaratakan semuanya.

"Karena enggak paham pendidikan tinggi, maka diasumsikan semua pendidikan tinggi harus melahirkan manusia pekerja," kata Darmaningtyas saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (25/1).

Pengurus Persatuan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS) Yogyakarta itu menjelaskan bahwa penambahan ruang untuk magang tepat jika diberikan kepada politeknik dan institut.

Sementara untuk universitas dan sekolah tinggi cenderung mengedepankan teori.

Darmaningtyas menyayangkan kebijakan Kampus Merdeka jika mengusung orientasi pendidikan ke arah dunia kerja. Sebab menurutnya Indonesia juga membutuhkan lulusan-lulusan yang punya kemampuan di bidang ilmu pengetahuan.

"Pendidikan nasional akan makin kerdil kalau orientasi studi hanya kerja, kerja, dan kerja. Seharusnya kerja, mikir, dan kerjakan lagi dari yang dipikirkan. Unsur refleksi menjadi penting bagi mereka yang kuliah di universitas yang bertugas mencari kebenaran," ujarnya.

Dia juga mengkhawatirkan pengalihan SKS ke magang dilakukan dengan alasan banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur.

Darmaningtyas menegaskan cara pikir tersebut tidak benar.

"Bahwa isu yang berkembang kemudian banyak sarjana kita menganggur, masalahnya karena jumlah universitas lebih banyak. Harusnya kalau mau melahirkan manusia pekerja, yang diperbanyak politeknik," tuturnya.

Sebelumnya, Nadiem meluncurkan kebijakan Kampus Merdeka. Salah satu poin kebijakan itu adalah mengurangi kewajiban belajar strata satu (S1) menjadi lima tahun.

Lalu Nadiem mewajibkan kampus memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela menukar 40 SKS setara dua semester dengan kegiatan di luar kampus, termasuk magang di perusahaan. Kemudian mahasiswa berhak menukar 20 SKS setara satu semester dengan SKS di program studi lain. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Tukar SKS ke Magang, Nadiem Dicap Tak Paham Pendidikan Tinggi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    02 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    03 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    04 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    05 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    06 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    07 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    08 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    09 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    10 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    11 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    12 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    13 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    14 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    15 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    16 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
    17 Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
    18 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    19 Waspada, Masih Ada Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    20 Pegadaian Bersama Kementerian BUMN Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V
    21 13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam, Berikut Jadwalnya
    22 MTQ XLII Riau di Kota Dumai Bakal Dimeriahkan Pawai Taaruf dan Bazar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau