Ma'ruf: Sistem Khilafah Bukan Ditolak, Tapi Tertolak di NKRI
Jumat, 13-12-2019 - 23:04:05 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
TERKAIT:
   
 

SEMARANG -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa sistem khilafah tak bisa masuk ke Indonesia bukan karena ditolak, namun tertolak karena sudah ada kesepakatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kalau ditolak, bisa masuk tapi ditolak. Kalau tertolak tidak bisa masuk karena kita punya kesepakatan, NKRI," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Bersama MUI, DMI, BWI, Baznas, IPHI Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Jumat (13/12).

Menurut Ma'ruf, NKRI adalah sebuah kesepakatan sehingga tidak bisa diganggu oleh pemikiran lain.

"Jangan ada yang bawa pikiran pikiran di luar Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI sudah final," kata Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan sebuah negara tak harus berbentuk khilafah untuk menjadi Islami. Islami menurutnya bisa ada dalam sistem republik, kerajaan atau keamiran dalam sebuah negara.

"Khilafah itu Islam, karena ada khilafah abbasiyah, khilafah Usmaniah," katanya.

Ia mencontohkan Saudi Arabia sebagai kerajaan Islami. Sementara negara yang berbentuk keamiran dan Islami adalah Kuwait, Qatar dan Uni Emirat Arab.

"Republik juga Islami, selain Indonesia ada Mesir, Turki. Jadi kalau soal Islami ya semua Islami," jelas Ma'ruf.

Munculnya Intoleran dan radikalisme yang muncul di Indonesia saat ini, dikatakan Ma'ruf, tak lain disebabkan karena ego dan fanatisme kelompok. Padahal, di seluruh kitab suci agama apapun, tidak ada yang mengajarkan untuk intoleran.

"Di dalam kitab beda agama pun kita diajarkan toleran. Lakum dinukum waliyadin," kata Ma'ruf. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Ma'ruf: Sistem Khilafah Bukan Ditolak, Tapi Tertolak di NKRI
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    02 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    03 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    04 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    05 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    06 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    07 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    08 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    09 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    10 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
    11 Gagalkan Pencurian Aset Pemprov Riau, Tujuh Anggota Satpol PP dapat Penghargaan
    12 Pembiayaan Gadai Emas Lebih Murah di BRK Syariah, Ujrahnya Hanya Rp.6.000 per Gram
    13 Pj Gubri Carikan Solusi Kemacetan Persimpang SKA
    14 Meski Cerah Berawan Namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    15 Pemprov Selesaikan 94 Persil Pembebasan Lahan Masyarakat Untuk Pembangunan Flyover Panam
    16 Pj Gubri Pastikan Riau Telah Siap Untuk Gernas BBI/BBWI 2024
    17 Tindaklanjuti Aduan THR, Disnakertrans Riau akan Turunkan Tim Pengawas
    18 PBB Cemas Situs Nuklir Iran Jadi Target Empuk Balas Dendam Israel
    19 Harga Minyak 'Mendidih' Usai Israel Pertimbangkan Balas Serangan Iran
    20 Anggap Kekalahan Indonesia Kontroversial, Erick Thohir Kirim Surat Protes ke AFC
    21 Pemprov Riau Tak Berlakukan WFH ASN
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Pimpin Apel Pagi Bersama Usai Libur Lebaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau