18 Terduga Teroris Terkait Bom Medan Dibekuk, 3 Perakit Bom
Minggu, 17-11-2019 - 01:25:09 WIB
Mabes Polri merilis identitas pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Pelaku diketahui berinisial RMN.
TERKAIT:
   
 

MEDAN -- Tim Densus 88 Mabes Polri meringkus 18 terduga teroris di sejumlah titik di Sumatera Utara dan Aceh. Belasan orang itu diduga terkait dengan aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11) lalu.

Beberapa dari belasan yang ditangkap tim densus itu diduga sebagai perakit bom.

"Hingga hari ini total yang kita amankan ada 18 orang. Di antaranya ada diringkus di Aceh 3 orang, Hamparan Perak 3 orang, Jermal 2 dan sejumlah titik lainnya," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto, Sabtu (16/11) malam seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.

Ia mengatakan pada malam ini belasan tersangka tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Medan.

Sebelumnya, Agus mengatakan tiga terduga teroris yang diamankan di Jalan Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut, Sabtu pagi diduga bagian dari jaringan peledakan bom Mapolrestabes Medan. Semula Mabes Polri menyatakan bom Mapolrestabes Medan yang dilakukan pria berinisial RMN diduga aksi tanpa jaringan alias lone wolf.

"Ketiganya [yang diamankan di Hamparan Perak] jaringan kasus peledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan," kata Agus saat ditemui di RS Bhayakangkara, Medan sebelumnya.

"Tersangka diperiksa di Mako Brimob dan penahanannya dilakukan di Mapolda Sumut. Ini juga satu rangkaian dengan yang ditangkap di Aceh," sambungnya.

Agus mengatakan tiga tersangka tersebut--A, K, dan P-- merupakan rekan dari RMN. Mereka, sambungnya, diduga ikut merakit bom yang digunakan RMN meledakkan diri di Mapolrestabes Medan.

"Mereka merakit [bom] selama ini," ujar Agus.

Bahkan saat diringkus, tiga terduga teroris itu membawa senjata api rakitan kaliber 22mm dan senjata tajam. Senjata tajam itulah yang digunakan  untuk menikam salah satu tim Densus 88 saat operasi penangkapan.

"Ketiganya berupaya kabur dan menusuk anggota kita. Dua terduga terpaksa ditembak mati. Sementara satunya sempat kabur, tapi sudah diamankan petugas," papar Agus.

Akhirnya, sambung dia, petugas pun melakukan tindakan dengan menembak di bagian dada dan kaki. Jenazah dua terduga teroris itu lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

"Sedangkan satu tersangka berhasil diamankan dan kini dalam proses pemeriksaan," ungkap Agus.

Dalam rangkaian operasi penangkapan itu, tim gabungan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Sumut juga melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi. Dari penggeledahan, tim Densus 88 berhasil mengamankan rangkaian bom yang dibuang di Sicanang, Belawan dan bahan-bahan peledak.

"Ada barang-barang yang kita amankan di antaranya senjata api, senjata tajam, rangkaian bom, bahan-bahan yang sudah siap diracik yang diamankan di salah satu lokasi," jelasnya.

Agus pun menyatakan Tim Densus 88 Polri dan Polda Sumut sendiri masih terus melakukan pengejaran terhadap para terduga teroris lainnya.

Diketahui, Rabu (13/11/2019) pagi pukul 08.45 WIB lalu, terjadi ledakan di Mapolrestabes Medan. Sebelum terjadi ledakan, seorang laki-laki terekam video pengawas (CCTV) menggunakan jaket pengemudi ojek daring, terlihat di halaman Mapolrestabes Medan. Ia mendekati para petugas polisi yang baru saja apel di Mapolrestabes Medan. Tidak lama kemudian, terjadi ledakan bom bunuh diri.

Pelaku bom bunuh diri itu kemudian diketahui identitasnya sebagai RMN, 24.

Bom Mapolrestabes Medan itu juga mengakibatkan 6 korban terluka: 4 polisi, 1 pegawai harian lepas (PHL) di lingkungan markas polisi tersebut, dan 1 warga sipil. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • 18 Terduga Teroris Terkait Bom Medan Dibekuk, 3 Perakit Bom
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau