Tito Karnavian Ingin Ubah Budaya Feodalisme di Kemendagri
Kamis, 24-10-2019 - 13:20:24 WIB
Mendagri Tito Karnavian saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan ingin mengubah budaya feodalisme di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Tito baru saja dilantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Mendagri dalam Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10).

Menurut mantan Kapolri tersebut pemerintah-pemerintah daerah (pemda) yang dinaungi Kemendagri masih menganggap dirinya sebagai penguasa. Padahal menurut Tito seharusnya pemda menjadi pelayan masyarakat.

"Saya ingin ada perubahan-perubahan budaya-budaya yang mungkin menghambat pelayanan publik yang baik, kemudian agak feodalistik. Ini harus diubah menjadi budaya yang betul-betul melayani," kata Tito saat ditemui usai apel pertamanya sebagai Mendagri di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (24/10) dilansir dari CNNIndonesia.com.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), feodalisme adalah sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan besar kepada golongan bangsawan atau mengagung-agungkan jabatan dibanding prestasi.

Mengutip bukunya sendiri, Democratic Policing, Tito mengatakan seharusnya pemerintahan memposisikan diri sebagai pelayan publik, bukan sebaliknya. Sebab, tegas dia, pemilik negara adalah rakyat.

Tito juga mengatakan dirinya akan berusaha agar reformasi birokrasi berjalan lancar di Kemendagri. Namun ia menyadari hal tersebut tak mudah diwujudkan mengingat pengalamannya di Korps Bhayangkara.

"Tidak gampang, saya paham. Di Polri juga tidak gampang mengubah langsung budaya, tapi Polri lebih besar 450 ribu orang, di sini [Kemendagri] lebih kecil. Tapi, kita membina di daerah, berarti tidak hanya di Kemendagri, tapi juga budaya di pemda. Bagaimana mengubah mindset jangan lagi menjadi penguasa," tutur dia.

Lulusan terbaik Akpol tahun 1987 ini menyampaikan ia masih beradaptasi dengan budaya dan sistem organisasi di Kemendagri. Sehingga, sambungnya, belum bisa bicara banyak soal kebijakan teknis.

"Silakan kerjakan dulu hal-hal yang sudah menjadi kerjaan yang sudah dijalankan. Sambil saya berusaha mengenal secara formal apa saja yang sedang dikerjakan," ucap Tito.

Tito telah berhenti dari jabatan sebelumnya sebagai Kapolri. Usulan pemberhentian itu langsung dari Presiden Jokowi, dan telah disetujui DPR. Saat ini Kapolri dijabat oleh Komjen Pol Ari Dono Sukmanto sebagai Pelaksana tugas.

Jokowi sendiri telah menyerahkan nama Komjen Pol Idham Azis yang kini menjabat Kepala Bareskrim Polri ke DPR untuk disetujui jadi Kapolri.

Selanjutnya, DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan menyikapi usulan presiden tersebut setelah Komisi III rampung terbentuk.

"Menunggu Komisi III disepakati dulu. Komisi III baru minggu depan, setelah itu langsung kita adakan fit and proper test," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Tito Karnavian Ingin Ubah Budaya Feodalisme di Kemendagri
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau