Pusdatin Puanri Gali Cerita Perempuan Penggiat Batik Kampar, Siap Dituangkan dalam Buku Khusus Minggu, 20/07/2025 | 08:29
BHARABAS MEDIA – Kabupaten Kampar mendapat perhatian khusus dari Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdatin Puanri) Provinsi Riau sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi kuat dalam pengembangan batik khas daerah.
Tim dari Pusdatin Puanri melakukan kunjungan ke Galeri Dekranasda Kampar, Kompleks Masjid Islamic Center Bangkinang, dalam rangka pengumpulan data untuk penulisan buku “Perempuan Penggiat Batik se-Riau”.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Dewi Kamalasari, M.Sc bersama dua akademisi, Dr. Reni Wahyuni, S.Pd dan Dr. Yusni Maulida, SE, M.Si yang tergabung sebagai tim penulis buku tersebut.
“Kampar menjadi salah satu kabupaten yang cukup eksis dalam pengembangan batik lokal. Karya-karyanya memiliki ciri khas yang kuat, serta digerakkan oleh para perempuan yang inspiratif. Kami ingin mendokumentasikan semangat dan kisah mereka dalam buku ini,” ujar Dewi Kamalasari dirilis pada Ahad (20/07/25).
Kehadiran tim disambut oleh jajaran Dekranasda Kampar, termasuk Bendahara Dekranasda Kampar Meyrisaa Assegaf, Sekretaris Agusni Mariani, dan anggota lainnya.
Meyrisaa menyatakan pihaknya siap memberikan dukungan penuh terhadap pengumpulan data dan dokumentasi ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah ini. Dekranasda Kampar juga terus berupaya mengembangkan batik Kampar melalui pelatihan, promosi, hingga regenerasi pengrajin. Semoga buku ini bisa jadi media untuk mengenalkan lebih luas lagi potensi batik dan para perempuannya di Kampar,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa Ketua Dekranasda Kampar, Tengku Nurheryani Ahmad Yuzar, terus mendorong program-program pengembangan batik lokal agar tetap lestari dan berdaya saing.
Dengan potensi yang dimiliki, Kampar diproyeksikan menjadi salah satu daerah yang tampil kuat dalam buku tersebut sekaligus memperkuat posisi batik Kampar dalam khazanah budaya Riau yang berkelanjutan. (rls/pri)